Acara yang dihadiri oleh sekira 75 orang peserta dari RT, RW, dan perwakilan lembaga kemasyarakatan di Kel. Sukoharjo tersebut menghadirkan Narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. Sejumlah empat personel dan garda sensus BPS Kota Malang hadir untuk memberikan penjelasan dan membantu warga dalam melakukan pengisian kuesioner SP Online.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Lurah Sukoharjo, Munadi, S.Sos. MM pada pukul 16.00 WIB. Dalam sambutannya Munadi menjelaskan bahwa dari data progress report yang dikeluarkan oleh BPS, ternyata capaian pengisian SP Online warga Kota Malang masih sangat rendah, oleh karena itu acara Ngibar tersebut digelar dengan tujuan dapat membantu masyarakat yang kesulitan dalam melakukan pengisian kuesioner SP secara Online.
“Bapak Wali Kota memiliki target 60% warga Kota Malang telah menuntaskan SP 2020 pada tahap pertama, yaitu dengan cara mengisi kuesioner secara online,” jelas Munadi.
Sedangkan tahap kedua, petugas pencacah akan mengunjungi warga pada bulan Juli 2020 untuk memastikan ada/tidak perubahan data kependudukan selama rentang Maret-Juli 2020, dan mewawancarai warga yang tidak melakukan SP Online.
Untuk menyukseskan program tersebut, yuk sekarang juga kita isi kuesioner SP Online 2020 dengan data yang jelas dan benar. Karena data tersebut akan menjadi bahan analisis pemerintah dalam menyusun perencanaan pembangunan nasional.
#MencatatIndonesia