Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) saat mengambil bantuan di Kantor Pos Malang, Sabtu (9/5/2020)
Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial disambut penuh semangat oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Malang. Mereka mengambil bantuan yang berjumlah Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan tersebut di Kantor Pos Malang, Sabtu (9/5/2020).
Warga Kelurahan Sukoharjo, Susiati mengungkapkan dengan adanya pandemi COVID-19 di Kota Malang sangat mempengaruhi penghasilannya. Kalau hari biasa berdagang gorengan, biasanya mendapatkan penghasilan Rp100.000 per hari. Namun saat ini, Rp25.000 saja sangat susah didapatkan.
“Alhamdullilah hari ini bisa mendapatkan batuan dari Kementerian Sosial. Ini sangat penting sekali bagi kami,” ujar Susiati.
Susiati menambahkan selama ini berdagang gorengan dilakukan pada pagi hingga siang. Namun saat memasuki bulan Ramadan seperti saat ini, berjualan gorengan dilakukan pada sore hari mulai pukul 14.00 WIB. “Beda dengan hari hari biasa, saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, ada yang beli saja kami sudah sangat bersyukur,” cerita Susiati.
Meski hasilnya sangat jauh berkurang, Susiati mengaku tetap akan berjualan gorengan karena dirinya tidak memiliki keahlian lain dalam mendapatkan penghasilan. Ia hanya berharap pandemi COVID-19 bisa secepatnya berlalu sehingga bisa berjualan dengan normal lagi.
“Sangat susah keadaannya kalau ada wabah seperti saat ini, tetapi semuanya tetap harus disyukuri. Karena diberi nikmat kesehatan saja itu sudah merupakan suatu karunia yang luar biasa,” ucap Susiati.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Sukoharjo Dani Maroe Beni, S.Sn., M.Med.Kom mengatakan warga Sukoharjo sebanyak 645 waga Sukoharjo menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I dari Kemensos di Kantor Pos Malang. “Di mana untuk memudahkan pembagian dan cek administrasi pengambilan pemberian bantuan dibagi di dua tempat, yakni di kantor pos depan dan kantor pos bagian belakang,” pungkasnya. (cah/ram)