BeritaUtama

Cegah COVID-19, Petugas Keliling Rumah Warga Serukan 3M

”Saudara-saudara, kita tidak perlu panik dengan COVID-19, namun kita harus tetap waspada dalam menghadapinya. Jalankan protokol kesehatan dengan cara 3M!”. Itulah salah satu hal yang diserukan melalui pengeras suara dan selebaran oleh tiga orang petugas Puskesmas Bareng saat turun langsung berkeliling di wilayah RW 01 Kel. Sukoharjo, Jum’at (10/07/2020).

Lurah Sukoharjo, Munadi, S.Sos, MM mendampingi petugas Puskesmas Beenyuluhan COVID-19 di wilayah RW 01 Kel. Sukoharjo, Jum’at (10/7/2020)

3M yang dimaksud dalam seruan itu merupakan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu: 1) Memakai Masker setiap keluar rumah; 2) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap selesai beraktivitas; serta 3) Menjaga jarak aman (physical distancing) sekira 1m saat bertemu atau berkumpul dengan orang lain.

Tim yang beranggotakan Himmatus Tsuroya, Febry Indri Ch (bidan wilayah Sukoharjo), dan Taufik itu didampingi Lurah Sukoharjo, Munadi, S.Sos, MM, Seklur Sukoharjo, perangkat RW serta beberapa kader posyandu RW 01 berkeliling di wilayah RW 01 Kel. Sukoharjo pada Jum’at (10/07/2020) pagi.

Kehadiran mereka untuk mengingatkan dan membangun kesadaran masyarakat agar mewaspadai virus COVID-19 dan bukannya mengucilkan pasien atau orang yang terpapar virus COVID-19.

Selain melakukan sosialisasi, kehadiran mereka juga memantau pelaksanaan penyemprotan disinfektan di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut. Hal itu dilakukan menindaklanjuti adanya warga setempat yang diidentifikasi terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19 berinisial M.

M (64 th) adalah salah satu warga RW 01 yang tinggal di Jl. Arismunandar Gg. 7. Selama beberapa hari ia dirawat di rumah sakit karena sakit lambung. Saat masuk rumah sakit, sebagaimana prosedur standar ia menjalani tes _PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test_. Hingga pasien tersebut pulang ke rumah, hasil PCR belum selesai.

Selasa (06/07/2020) hasil PCR swab test selesai dan menyebutkan bahwa pasien tersebut positif COVID-19, maka segera dilakukanlah langkah-langkah penanganan dengan dukungan perangkat RT dan RW setempat.

Mengingat kondisi tempat tinggal keluarga pasien tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri, maka Rabu (07/07/2020) pasien tersebut dipindahkan ke tempat karantina yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Malang di Jl. Kawi Kota Malang. Sementara itu anggota keluarga pasien tersebut saat ini dianjurkan utk melakukan isolasi mandiri dengan bantuan warga setempat.

Untuk membantu kebutuhan pokok sehari-hari keluarga yang terdampak tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melalui Kecamatan Klojen memberikan bantuan paket sembako kepada tiga keluarga yang tinggal di sekitar rumah pasien tersebut. Bantuan tersebut telah diserahterimakan oleh Lurah Sukoharjo kepada Sekretaris RW 01 Kelurahan Sukoharjo Kec. Klojen pada Jum’at (10/07/2020).
(dmb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *