Menjelang Pelaksanaan gerakan nasional Gebrak Masker, Wali Kota Malang memberikan pengarahan kepada camat dan lurah serta Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Malang bertempat di rumah dinas, Jalan Ijen 2 Malang, Ahad (16/8/2020).
Dalam acara yang digelar secara sederhana dengan format pengajian lesehan tersebut, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan terima kasih kepada Lurah-lurah yang sudah menyumbang ratusan masker pada gerakan bagi masker pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Sutiaji juga menyampaikan tausiyah kepada malang, camat, lurah serta beberapa pejabat pemkot malang yang hadir. Selain menekankan pentingnya keikhlasan dalam beramal dan menjalankan tugas, ia juga mengingatkan bahwa beberapa hari lagi akan tiba Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 Hijriyaj yang akan jatuh pada hari Kamis (20/8/2020).
“Jadi, hari Rabu (19/08/2020) nanti, bagi karyawan yang muslim, Setelah Asar marilah kita membaca doa akhir tahun, memohon ampun kepada Allah agar dihapuskan dosa-dosanya. Setelah itu ba’da Maghrib membaca doa awal tahun agar senantiasa diberikan rezeki yang berkah,” tutur pria berkaca mata itu.
Sementara itu terkait Gerakan Nasional Gebrak Masker yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia secara serentak, Sutiaji memberikan beberapa arahan, diantaranya bahwa Gebrak Masker akan dilaksanakan mulai Senin, 17 Agustus 2020.
Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan pada hari itu, yakni video conference dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta beberapa pemerintah daerah di seluruh Indonesia sekira pukul 11.00, atau usai peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selanjutnya dilaksanakan pembagian masker dan stiker gerakan pakai masker kepada warga masyarakat yang seremonialnya digelar di Kampung Tridi Kelurahan Kesatrian. Menyusul kemudian pembagian masker secara serentak di kelurahan masing-masing.
Pelaksanaan pembagian masker dilaksanakan oleh Lurah beserta Ibu-ibu PKK yang ada di masing-masing kelurahan. Setiap kegiatan juga wajib didokumentasikan, meliputi foto dan video sejak awal hingga suasana saar pembagian masker dari rumah ke rumah (door to door).
Untuk keperluan kegiatan tersebut, di akhir pengarahan, TP PKK Kota Malang mendistribusikan 1000 masker dan 3000 stiker kepada setiap kelurahan untuk dibagikan dan dipasang di rumah warga. *** (dmb)