Event-KegiatanPemberdayaan MasyarakatUtama

Pelatihan Administrasi Gelombang 3 Usai, Dasawisma Siap Berkompetisi

Menuntaskan Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Tahun Anggaran 2020, TP PKK Kelurahan Sukoharjo kembali menggelar Pelatihan Administrasi Dasawisma Gelombang 3, Rabu (2/9/2020) bertempat di Aula Kelurahan Sukoharjo.

Peserta Pelatihan Administrasi Dasawisma Gel. 3 pemenang kuis, tampil bersama Lurah Sukoharjo, Ketua TP PKK Kel. Sukoharjo dan narasumber, Rabu (2/9/2020)

Pelatihan Administrasi ini merupakan kelanjutan dari dua pelatihan serupa yang diselenggarakan sebelumnya, yakni Pelatihan Administrasi Dasawisma Gelombang 1 dan 2 pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2020. (Baca: Dasawisma Tulang Punggung Pemberdayaan Keluarga).

Pelatihan Administrasi Gelombang 3 ini diikuti oleh 80 orang Kader Dasawisma RW 6 dan RW 7 Kelurahan Sukoharjo. Sesuai dengan protokol kesehatan COVID19 peserta dibagi dalam 2 sesi, wajib memakai masker, duduk dengan kursi yang diberi jarak aman, serta dilakukan pengukuran suhu badan oleh petugas sebelum peserta memasuki ruangan Aula.

Sebagaimana pelatihan sebelumnya, Kelurahan Sukoharjo menghadirkan dua orang narasumber dari TP PKK Kecamatan Klojen. Kali ini yang bertindak sebagai narasumber adalah Ketua TP PKK Kecamatan Klojen Suharti Titik Sumarni, Amd.Keb dan Sekretaris TP PKK Kecamatan Klojen Jetty Sihaloho.

Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM menjelaskan bahwa Pelatihan Gelombang 3 ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian Pelatihan Dasawisma yang berada di bawah koordinasi Seksi Pemberdayaan Masyarakat.

“Setelah pelatihan ini, nanti akan diselenggarakan lomba administrasi dasawisma pada bulan November 2019,” tutur pria berkaca mata itu. “Lomba ini akan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat RT. Panitia dan Jurinya akan melibatkan TP PKK Kelurahan Sukoharjo dan TP PKK Kecamatan Klojen. Detail rencana pelaksanaan lomba administrasi dasawisma akan dibahas setelah pelatihan gelombang ke-3 ini,” lanjutnya.

Lurah Sukoharjo berharap dengan adanya pelatihan tersebut, ibu-ibu kader dasawisma memiliki kemampuan untuk mengisi data-data dalam buku administrasi yang telah disediakan dengan benar dan akurat sehingga PKK memiliki data administrasi yang akuntabel.

“Dengan demikian, maka Kelurahan Sukoharjo, dalam hal ini melalui PKK memiliki basis data yang dapat digunakan sebagai referensi yang valid dalam meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat ke depannya,” pungkasnya.*** (dmb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *