Kelurahan Sukoharjo Kec. Klojen Kota Malang

Operasi Yustisi VII Sukoharjo, Terjaring Motor Tanpa Surat

Sebagaimana telah diprogramkan oleh Forkopimcam Klojen, selama pandemi dilaksanakan Operasi Yustisi dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Patroli Gabungan kembali melaksanakan kegiatan tersebut untuk kali ketujuh di wilayah Kel. Sukoharjo, Sabtu (24/10/2020).

Operasi yustisi dilaksanakan secara berkala untuk menegakkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (CCVID-19).

Sebelum operasi yustisi seluruh petugas melaksanakan apel di halaman Kantor Kel. Sukoharjo, Jl.  Aris Munandar 54 Kec. Klojen Kota Malang. Kegiatan dipimpin oleh Kanit intelkam Polsek Klojen AKP Wibowo didampingi Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM.

Jumlah personil yang mengikuti kegiatan ini adalah 17 orang personil ASN, TNI/POLRI, di antaranya Seksi Terantib Kec. Klojen, Anggota Polsek Klojen, Staf Kel. Sukoharjo, Bhaninkamtibmas, serta linmas Kel. Sukoharjo.

Selesai apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan Operasi Yustisi stasioner di depan kantor Kel. Sukoharjo, Jl. Aris Munandar 54 Kel. Sukoharjo Kec. Klojen Kota Malang. Sasaran Operasi Yustisi ke-7 ini adalah warga yang tidak menggunakan masker di kawasan tersebut.

Dalam operasi ini terjaring 10 orang pelanggar yang tidak memakai masker. Para pelanggar tersebut langsung diberikan sanksi sosial berupa  mengucapkan  Pancasila, menyayikan lagu indonesia raya dan menyayikan lagu Garuda Pancasila. Kepada pelanggar tersebut juga diberikan masker serta diedukasi agar mematuhi protokol kesehatan, khususnya selama pandemi COVID-19.

Dalam operasi yustisi tersebut juga terjaring pengendara motor yang melanggar lalu lintas,  tidak membawa identitas diri dan surat kendaraan R2. Pengendara dan motor tersebut kemudian diamankan ke kantor Polsek Klojen.

Kegiatan operasi yustisi secara umum berjalan aman dan terkendali. Masyarakat juga semakin banyak yang mulai sadar membawa masker walaupun beberapa orang, dengan berbagai alasan, belum memasang atau memakainya dengan benar.***

Exit mobile version