Dalam menuntaskan salah satu program Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga di Tingkat Kelurahan Tahun Anggaran 2020, Kel. Sukoharjo menggelar Pembinaan dan Fasilitasi Bina Keluarga Balita (BKB), Rabu (11/11/2020).
Kegiatan yang diikuti oleh 33 kader BKB di wilayah Kel. Sukoharjo itu dibuka oleh Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM bertempat di Aula Atas Kantor Kelurahan Sukoharjo.
Munadi memberi motivasi kepada seluruh peserta agar sebagai Kader BKB, peserta dapat mengikuti kegiatan pembinaan dan fasilitasi BKB yang sedang dilaksanakan tersebut dengan baik. Dengan pemahaman materi yang baik, diharapkan kader BKB, walaupun sifatnya sukarela, dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional sehingga bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Kel. Sukoharjo Emy Rahayu, S.AP, menjelaskan bahwa yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Indah Alariani D, SKM, penyuluh KB dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang.
Beberapa hal yang disampaikan oleh narasumber antara lain mengingatkan kembali bahwa BKB adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat RW.
Kader BKB adalah anggota masyarakat yang bekerja secara sukarela dalam membina dan memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang bagaimana merawat dan mengasuh anak dengan baik dan benar.
Dalam satu kelompok BKB yang dibagi dalam kelompok umur,maka masing-masing kelompok umur idealnya mempunyai 2-3 kader. Dari 2-3 kader tersebut dipilih satu sebagai kader inti, satu orang kader sebagai kader piket dan satu orang kader sebagai kader bantu.
Dalam materinya, Indah menjelaskan beberapa kegiatan kader di BKB dalam melaksanakan fungsinya antara lain memberikan penyuluhan sesuai dengan materi yang telah ditentukan, mengadakan pengamatan perkembangan peserta BKB dan anak balitanya melalui Kartu Kembang Anak (KKA), memberikan pelayanan dan mengadakan kunjungan rumah serta memotivasi orangtua untuk merujuk anak yang mengalami masalah tumbuh kembang.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut peserta juga diberikan tips bagaimana mengelola administrasi kelompok kegiatan (poktan) serta tata cara mengisi KKA dengan benar. KKA berisi tahapan-tahapan yang seharusnya sudah dicapai anak sesuai dengan usianya. Di dalam KKA juga terdapat penjelasan yg berisi stimulus-stimulus yang bisa dilakukan orang tuauntuk melatih anak agar kemampuan yang sdh dimiliki anak semakin mantap.
Terkait bantuan BKKBN Provinsi Jawa Timur berupa alat permainan edukatif (APE) yang diterima oleh Kelurahan Sukoharjo, dalam kesempatan fasilitasi tersebut, para kader juga dibekali pengetahuan cara memberi penyuluhan kepada masyarakat menggunakan media peraga atau APE tersebut.
Antusiasme peserta sosialisasi terlihat dari serunya diskusi antarpeserta dengan narasumber. Termasuk di antaranya pembahasan tentang kendala yang dialami poktan BKB di masing-masing RW beserta solusi yang dapat ditempuh para kader untuk mengatasinya. ***