BeritaUtama

Kunjungi Kampung Tangguh, Kapolresta dan Dandim Beri Bantuan Sembako

Kapolresta Malang Kota bersama Dandim 0833/Kota Malang melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Semeru di wilayah RW 4 Kelurahan Sukoharjo Kec. Klojen Kota Malang, Rabu (03/01/2021).

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Dr. Leo Simarmata, S.Sos., S.I.K., M.H mengungkapkan bahwa Kota Malang saat ini memiliki 337 pasien aktif positif COVID-19 yang tersebar di rumah sakit di Kota Malang, Rumah Karantina (Safe House) Kawi, dan RSL Ijen Boulevard.

Jumlah itu masuk dalam urutan kedua dari lima besar kota di Jawa Timur yang dengan jumlah tertinggi pasien COVID-19.

Dengan kondisi tersebut, ia mengingatkan warga masyarakat untuk lebih waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang kini lebih diperketat.

Jika sebelumnya 3M, memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, maka kini menjadi 5M, yaitu juga harus menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan interaksi.

Kampung Tangguh, diharapkan menjadi rujukan dalam penerapan protokol kesehatan untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid 19, selain juga tangguh dalam menghadapi dampak bencana.

Kapolresta berharap ada kerjasama yang baik dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menyosialisasikan protokol kesehatan.

“Melalui pendekatan atau khutbah oleh tokoh agama, masyarakat di kampung tangguh diharapkan dapat lebih dapat memahami dan melaksanakan protokol kesehatan untuk menghadapi pandemi ini,” ujar Simarmata.

Sementara itu Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E., M.Tr (Han) menjelaskan bahwa angka kematian 8-9 orang per hari merupakan jumlah yang cukup tinggi.

Sayangnya, dari hasil pantauan yang dilakukan oleh pihaknya bersama kepolisian, ternyata pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih ditemukan masyarakat yang kurang mematuhinya. Masyarakat juga masih belum disiplin dalam menjalankan prokes.

Yang banyak terjadi beberapa waktu terakhir adalah meningkatnya kasus COVID-19 di klaster keluarga dan klaster perkantoran. Ini terjadi karena karyawan di Kota Malang banyak yang tempat tinggalnya dari luar kota. Saat bekerja dan pulang ke rumah belum menjalankan prokes dengan baik sehingga di Kota Malang masih tinggi terkonfirmasi Covid-19.

Untuk itu Ia meminta perangkat setempat berkoordinasi dengan babinsa atau bhabinkamtibmas jika ada warga yang mengalami gejala positif COVID-19 untuk memindahkan sementara warga tersebut ke Safe House atau RS Lapangan untuk penanganan lebih tepat.

Dandim juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan program vaksinasi oleh pemerintah.

“Mari kita dukung Vaksinasi terhadap masyarakat, sesuai dengan aturan medis dan jangan mudah terhasut dengan berita hoaks yang meresahkan masyarakat,” tukasnya.

Di akhir sambutannya, Dandim menghimbau kepada Kampung Tangguh, semoga betul-betul Tangguh dari segala hal, Tangguh Pangan, Kesehatan dan Tolong Menolong antar warga.

Dalam kegiatan tersebut Polresta Malangkota dan Kodim 0833/Kota Malang juga memberikan bantuan sembako kepada Kampung Tangguh RW 4 Kel. Sukoharjo yang diterima oleh Ketua Kampung Tangguh dan Ketua RW 04 Ahmad Yusuf MZ dan disaksikan Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *