ArtikelUtama

Kelurahan Sukoharjo Siap Sukseskan Program Desa Cantik Bersama BPS Kota Malang

BPS bersama dengan Kelurahan Sukoharjo bertemu guna berdiskusi untuk menindaklanjuti pelaksanaan Program Desa Cantik di Kantor Kelurahan Sukoharjo ( Senin, 06/09/2021).

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang sambang ke Kantor Kelurahan Sukoharjo Kec. Klojen Kota Malang, Senin (6/9/2021).

Kedatangan Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini, SE, MM beserta jajarannya tersebut dalam rangka koordinasi untuk menyukseskan program Desa/Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) yang telah disosialisasikan pada April 2021 lalu.

Kedatangan mereka disambut oleh Lurah Sukoharjo Januar Agung Rizaldhi, SE didampingi sekretaris kelurahan yang selanjutnya melakukan diskusi ringan untuk menindaklanjuti pelaksanaan program Desa Cantik di Kel. Sukoharjo.

Dalam kesempatan itu Erny menawarkan dan memberikan kesempatan kepada ASN Kel. Sukoharjo untuk lebih memahami statistik melalui kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan bersama. Kegiatan tersebut nuga bisa diikuti oleh masyarakat dan komunitas di Sukoharjo untuk lebih mengenalkan mereka mengenai statistik.

Di antara kegiatan yang dapat ditindaklanjuti seperti pendampingan dan pelatihan dengan metode semacam “Sinau Bareng”. Sedangkan topik atau materi yang bisa dibahas misalnya cara membaca dan menginterpretasikan data statistik, mengolah dan mengemas data statistik menjadi infografis menarik, atau materi lainnya.

Sementara itu, Januar menyambut baik rujuan program tersebut, ia berharap melalui kerjasama tersebut dapat meningkatkan kapasitas ASN di Kelurahan Sukoharjo maupun warga Sukoharjo pada umumnya untuk lebih mengenal dan mencintai statistik.

Untuk diketahui, Kelurahan Sukoharjo menjadi satu bersama 70 desa/kelurahan di Jawa Timur atau 100 kelurahan di seluruh Indonesia yang menjadi rintisan program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik).

Desa Cantik adalah program baru BPS untuk membantu desa dan kelurahan dalam mengembangkan sistem birokrasi mereka

Fokus utamanya adalah mempersiapkan aparatur desa dan kelurahan agar lebih paham statistik. Selain itu, BPS juga berharap bahwa nantinya akan ada komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa dan kelurahan.

*(dmb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *