Dalam rangka memberdayaka kader posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan Ibu dan Anak, Kelurahan Sukoharjo menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak bagi Kader Posyandu Tahap 1, Selasa pagi (25/05/2021).
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kel. Sukoharjo ini diselenggarakan di Aula Kelurahan Sukoharjo, dan dihadiri oleh 34 orang perwakilan Kader Posyandu RW serta Ketua Kelompok PKK RW 1 sampai dengan RW 7 Kel. Sukoharjo.
Mewakili Plt Lurah Sukoharjo yang berhalangan hadir, Sekretaris Kelurahan Sukoharjo Dani Maroe Beni S.Sn, M.Med.Kom. yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya peran kader posyandu dalam menyosialisasikan dan mendukung peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, apalagi pada masa pandemi dan di tengah tingginya angka stunting di Indonesia.
Ia juga mengimbau kader posyandu untuk dapat membantu mengedukasi masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Narasumber kegiatan ini adalah Bidan Wilayah Kel. Sukoharjo Febry Indri Christanti, A.Md.Keb dan Margarreta Rurin Purboningsih, A.Md.Keb dari Puskesmas Bareng.
Narasumber menjelaskan tentang buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan hingga berusia lima tahun, termasuk pelayanan KB, imunisasi, gizi dan tumbuh kembang anak.
Buku KIA memegang peranan penting sebagai bahan informasi dan pedoman penting bagi keluarga/ ibu, kader dan petugas kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak.
Buku ini memuat keseluruhan kondisi dan status kesehatan pada kehamilan hingga anak berusia lima tahun, serta untuk memelihara kesehatan ibu selama hamil sampai melahirkan, perawatan kesehatan yang memadai bagi bayi dan balita sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Selain menjelaskan masalah terkait posyandu, narasumber juga memberikan penyuluhan Vaksin Covid-19 AstraZeneca agar masyarakat tidak takut mengikuti program vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kel. Sukoharjo Emy Rahayu S.AP selaku pelaksana yang juga bertindak sebagai moderator menjelaskan bahwa kegiatan Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak ini merupakan amanat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2020 lalu.
Namun sesuai dengan protokol kesehatan yang mengharuskan pembatasan peserta tatap muka dalam ruangan, maka kegiatan tersebut dibagi ke dalam dua tahap. Tahap I yang dilaksanakan hari itu, sedangkan tahap II akan dilaksanakan Kamis lusa (27/05/2021).* (mif/dmb)