Program Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah sampai pada tahap 8. Distribusi BST tahap 8 tersebut dilaksanakan serentak di Kantor Pos Malang, Rabu (4/11/2020).
Sejumlah 580 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari warga Kel. Sukoharjo telah menerima undangan khusus dari Kantor Pos yang dilengkapi dengan QR Code untuk melaksanakan pengambilan BST tersebut.
Sebagaimana tahap sebelumnya, undangan tersebut harus dibawa oleh KPM ke Kantor Pos agar dapat mengambil BST. Selain itu penerima bansos juga wajib membawa KTP dan KK asli untuk membuktikan identitasnya. Memang ada keringanan untuk penerima yang berhalangan hadir karena sebab-sebab tertentu seperti meninggal, sakit, atau berada di luar kota. Selain itu pengambil BST juga wajib mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak.
Untuk KPM yang sudah meninggal maka ahli waris dapat mengambil bantuan tersebut dengan membawa Akte Kematian sebagai lampiran undangan pengambilan bantuan. Jika KPM sakit atau berada di luar kota, maka dapat dikuasakan kepada keluarga yang berada dalam satu KK dengan surat kuasa yang diregister kelurahan.
Pengambilan BST tahap 8 ini berjalan dengan lancar dan tertib karena para KPM sudah mulai terbiasa dengan prosedur pengambilan setiap tahapnya. Camat Klojen Heru Mulyono dalam Apel Pagi Kec. Klojen, Selasa (3/11/2020) menyampaikan bahwa nantinya proses penyaluran BST ini diharapkan dapat berjalan rutin dan reguler.
“Jadi penerima BST dapat mengambil bantuan langsung ke kantor pos, seperti pensiunan yang mengambil uang pensiunnya di Kantor Pos atau di bank-bank,” ujarnya. Hal itu dimaksudkan agar pelayanan di kelurahan tetap berjalan lancar dan tidak terganggu oleh kegiatan pengambilan bansos.
Pelaksanaan distribusi BST Kemensos Tahap 8 ini memang selain dilaksanakan oleh Kantor Pos, juga didukung oleh petugas dari ASN Kecamatan Klojen, ASN Kelurahan Sukoharjo, serta Kader Puskesos Kel. Sukoharjo. Untuk dukungan keamanan dibantu oleh Bhabin Kamtibmas dan Babinsa Kel. Sukoharjo.
Hingga loket ditutup pada pukul 12.00 WIB, dari 580 daftar KPM BST di wilayah Sukoharjo, jumlah yang sudah tersalurkan sebanyak 548 orang. Sisa 32 orang yang belum mengambil bisa mengambil BST sesuai dengan jadwal susulan dari Kantor Pos Malang, kecuali untuk KPM yang sudah dicoret dari daftar karena terdaftar ganda atau tidak memenuhi syarat penerima.***