BeritaUtama

Posyandu Kelurahan Sukoharjo Wakili Kecamatan Klojen Dalam Lomba Posyandu Tingkat Kota Malang

Dalam rangka meningkatkan kualitas posyandu di Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang menyelenggarakan Lomba Posyandu tingkat Kota Malang Tahun 2020. Kelurahan Sukoharjo merupakan perwakilan wilayah Kec. Klojen yang ikut dalam penilaian, Selasa (3/11/2020).

Camat Klojen Heru Mulyono, S.IP, MT memberikan sambutan pada kegiatan Penilaian Lomba Posyandu Kota Malang, Selasa (3/11/2020

Adalah Posyandu Dewi Sartika RW 4, satu dari enam posyandu yang tersebar di tujuh RW di Kel. Sukoharjo. Posyandu tersebut bersanding dengan perwakilan posyandu dari empat kecamatan lain di Kota Malang.

Lomba posyandu yang digelar dalam rangka kegiatan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang Tahun 2020 tersebut memang hanya mengikutkan satu posyandu dari tiap kecamatan.

Pelaksanaan penilaian lomba posyandu ini bertempat di aula atas Kantor Kelurahan Sukoharjo. Selain tim juri, hadir dalam kegiatan tersebut Camat Klojen Heru Mulyono, S.IP, MT, Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM beserta istri selaku Ketua TP PKK Kel. Sukoharjo.

Mewakili Ketua Tim Penilai, Dyah Setyatie, S.KM menyampaikan bahwa tujuan lomba posyandu ini adalah memberikan penilaian bagi administrasi posyandu yang terbaik. Dengan pengelolaan posyandu yang baik, diharapkan kualitas pelayanan Posyandu kepada masyarakat juga semakin meningkat.

Dyah menjelaskan bahwa tim penilai berjumlah tujuh orang yang berasal dari Dinas Kesehatan dan unsur TP PKK Kota Malang. Diketuai oleh Dra. Latifah Hanum, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang, tim beranggotakan Dyah Setyatie, S.KM, dr. Bayu, Anik Hertin, Anik Sugianti, S.KM, dan Kukuh Kurniawati dari Dinkes Kota Malang serta Meifta Efi Winindar sebagai perwakilan TP PKK kota Malang.

Setelah pembukaan, sebagai pengantar, Ketua TP PKK Kel. Sukoharjo Juniati Munadi memaparkan kondisi umum Posyandu di Kel. Sukoharjo. Selanjutnya tim juri langsung berbagi tugas menuju 5 meja posyandu untuk melihat pengadministrasian Posyandu Dewi Sartika RW 4.

Lima meja posyandu yang dimaksud yakni Meja 1 (Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui), Meja 2 (Penimbangan dan pengukuran balita), Meja 3 (Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran), Meja 4 (Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui), dan Meja 5 (Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi).

Sebelas orang kader posyandu yang sudah tersebar di lima meja tersebut menjelaskan pengelolaan administrasi dan meladeni pertanyaan dewan juri sesuai dengan tugas meja yang diampunya.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap administrasi Posyandu tim penilai memaparkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) sesuai dengan bidang yang dinilai.

Tim juri memberikan pujian kepada kelurahan Sukoharjo yang berhasil menuntaskan imunisasi dasar lengkap hingga mencapai 93% bayi warga di lingkungannya. Hal ini melampaui target 85% yang digadang-gadang oleh Dinas Kesehatan.

Kader Posyandu mengikuti Penilaian Lomba Posyandu Kota Malang, Selasa (3/11/2020

Beberapa hal yang menjadi catatan bagi kader posyandu antara lain: kader-kader posyandu hendaknya memahami benar petunjuk teknis pelaksanaan sesuai dengan meja di mana ia bertugas. Misalnya saat pengukuran badan, lingkar kepala atau lingkar lengan, harus dilakukan dengan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Selain itu alat peraga posyandu hendaknya juga diinventarisasi dan dicek kondisinya, jika ada media atau alat peraga yang rusak, diharapkan segera melaporkan ke puskesmas. Jika ada persediaan, maka bisa segera didistribusikan, dan jika tidak ada maka itu akan menjadi dasar bagi Dinkes untuk melakukan pengadaan barang/jasa.

Proses kegiatan dan konsultasi yang sudah dilakukan oleh posyandu juga perlu ditingkatkan pencatatannya. Jangan sampai proses konsultasi dan rujukan sudah dilakukan ke puskesmas, namun tidak dicatat sehingga terkesan kegiatan rujukan itu tidak pernah dilaksanakan.

Kader Posyandu Kel. Sukoharjo berfoto bersama Lurah dan Dewan Juri Lomba Posyandu Kota Malang, Selasa (3/11/2020

Proses kaderisasi juga perlu dilakukan secara merata dan berkesinambungan sehingga keahlian atau keterampilan yang telah didapat melalui pendidikan atau pelatihan tidak hanya dimiliki oleh koordinator saja, namun juga dikuasai oleh kader-kader yang lain.

Menutup kegiatan Monev Lomba Posyandu tersebut, Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Camat Klojen, Dinkes, Puskesmas Bareng serta seluruh kader yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayah Kel Sukoharjo.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *