BeritaUtama

GASS di Kasin, Sekda Turun ke Kali

lKlojen, MC – Komitmen Pemerintah Kota Malang untuk berperang terhadap sampah di Kota Malang terus digelorakan. Hal itu terbukti dengan dilaksanakannya Gerakan Angakat Sampah dan Sedimen (GASS) yang  digelar di Jalan Andalas Tengah, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Jum’at (14/2/2020).

Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM bersama pegawai Kel. Sukoharjo Berpartisipasi dalam GASS di Kel. Kasin, Jum’at (14/02/2020)

GASS sejak dicanangkan pada akhir Desember 2019 memang terus digalakkan dengan jadwal secara rutin dan merata di seluruh wilayah Kota Malang secara bergantian. Kali ini, pelaksanaan GASS dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH., MH dengan melakukan bersih-bersih lingkungan seputar Jalan Andalas.

Dimulai pukul 07.00 WIB, Wasto bersama sekitar 100 orang ASN dari jajaran Kecamatan Klojen, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kader Lingkungan, Linmas, Babinsa dan Babinkamtibmas TNI-Polri, Pramuka serta  relawan dari berbagai unsur masyarakat ikut turun ke kali mengangkat sampah serta sedimen di sekitar lokasi tersebut. Berbagai sedimen yang terdiri atas batuan, sampah, tanah, dan tanaman liar diangkut oleh kendaraan pengangkut sampah yang sudah disiapkan oleh DLH Kota Malang.

“Kegiatan ini juga merupakan upaya menjaga Kota Malang agar jangan sampai terkena banjir,” jelas Wasto, Jumat (14/2/2020).

Wasto berharap dengan adanya gerakan ini bisa semakin meningkatkan kebersihan dan keindahan Kota Malang. Selain itu, kegiatan ini juga menghindari terjadinya bencana seperti banjir. Ia juga berharap hal ini akan menginspirasi banyak pihak untuk bersama menjaga Kota Malang. Karena langsung diberikan contoh oleh para ASN Pemerintah Kota Malang.

Tidak kalah dengan peserta lainnya, Camat Klojen Heru Mulyono , S.IP, MT bersama Lurah dan seluruh ASN di wilayah Kecamatan Klojen ikut terjun ke sungai dengan penuh semangat. Di antara peserta, tampak Lurah Sukoharjo Munadi, S.Sos, MM bersama pegawai Kelurahan Sukoharjo berusaha membuang sampah yang menyumbat saluran air dan mengangkut sampah yang telah diambil dari sungai. Hal ini diharapkan menjadi contoh nyata untuk masyarakat dalam menjaga lingkungan agar bersih dan terhindar dari banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *